Minggu, 01 Juni 2014

Masih tentang Eat Pray Love

Masih tentang film Eart Pray Love,itulah yang ingin saya sampaikan.memang sangat menarik rasa penjiwaan dari film tersebut sangatlah terasa.

berawal seorang perempuan cantik sekaligus penulis yang sangat pintar.dia bisa saja pergi kemana pun yang dia mau, tapi Eliz tidak bisa menemukan arti "kebahagiaan sesungguhnya"

masa muda adalah masa yang mudah tertipu akan perasaan,banyak di temui keindahan-keindahan yang menurut diri ini akan mampu membahagiakan diri pabila keindahan-keindahan itu kita miliki.padahal semua itu semua,belum tentu.karena apa yang terlihat di mata terkadang tidak sesuai dengan aslinya.

berganti-ganti pasangan dalam hidup tak ada yang abadi ternyata.karena hanya mencari sosok kesempurnaan yang mampu membahagiakan diri ini.selalu menuntut apa yang diri ini mau.itulah kebahagiaan yang di cari.

ketika pilihan yang di buat tidak sesuai apa yang di harapkan maka timbulah penyesalan dan ingin mencari lagi suatu kebahagiaan lain dengan   mencari terus menerus apa yang pas untuk diri ini ternyata bukanlah jalan.itu hanya sebuah kebuntuan.



penyesalan demi penyesalan telah di rasakan ketika diri mencoba pergi meninggalkan semua orang-orang yang pernah terlibat dalam perjalanan hidup di masa lalu.namun penyesalan-penyesalan itu tidak akan ada ujungnya apabila hanya untuk di sesali terus menerus tanpa henti.

kemanapun diri ini mencari ketenangan dan kebahagiaan maka tidaklah akan ada ketenangan dan kebahagiaan itu sesungguhnya.ketahuilah terkadang hidup itu bukan saja tentang apa yang kita mau,akan tetapi hidup itu menerima apa yang tidak kita mau.

memang sangatlah sulit bagi seseorang yang memiliki daya imajinasi kecerdasan akal apalagi bagi seorang penulis.karena unsur angin dari dalam dirinya sangatlah mendominasi.pemikiran demi pemikiran selalu mendominasi dirinya.sulit membedakan kata hati karena di dominasi oleh akal pikiran yang kuat.

semua bisa hancur seketika ketika diri tak mampu mengendalikan liarnya akal pikiran.dan ternyata inilah yang harus di kendalikan terlebih dahulu.

ketika semuanya tersadarkan ternyata kebahagiaan dan ketenangan itu akan di dapat ketika diri ini mengerti,seberapa besar menghargai orang yang mencintai diri ini.memahami keinginan yang tiada henti adalah sesuatu yang harus di buang,membuang ketakutan di masa lalu untuk memulai hidup dengan menggunakan hati dan pikiran yang seimbang.

kebahagiaan dan ketenangan itu bukan dari luar diri sendiri.tapi adanya dalam diri sendiri.ketika dii ini mampu menjinakan segala keinginan2 dalam diri inilah ketanangan,ketika diri mampu berhasil melawan diri sendiri nafsu2 dalam diri sendiri yang tak ada habisnya maka ini pun ketenangan.lalu apa kebahgiaan itu?kebahagiaan adalah dimana  hati kita mampu untuk tersenyum,sportif menerima kenyataan apa yang sudah terjadi baik dan buruknya kita akui semua dari kesalahan diri sendiri.menerima apa yang telah Tuhan berikan pada diri ini ketika keinginan tidak tercapai.

kebahagiaan bukan untuk di cari tapi di tanamkan dalam diri.

dan kunci masalah letaknya bukan di luar diri sendiri tapi dalam diri sendiri.

tergantung hati kita sportif atau tidak menerima kenyataan yang ada..