Minggu, 31 Mei 2015

Teruntuk yang telah berlalu…



Teruntuk yang telah berlalau…

Malam telah semakin larut..

Wahai hatiku…. tak kau dengarkankah rintik hujan di luar sana..

Yang kan memperbarui setiap udara kotor itu..

Walau tak sedikit kemuruh berkoar…

Teruntuk yang telah berlalu….

Teruntuk kau yang telah singgah dalam hidupku..

Yang setiap kali terbersit dari lolong kalbu…

Jika harus memilih dan jika harus bertitah..aku akan bilang

Tuhan mengapa kau pertemukan aku dengan mereka ..sementara diakhirnya nanti kalian harus kecewa dengan diri yang labil ini..

Penyesalan itu tak lagi berguna..karena sang waktu takan mungkin  berputar mundur…

Sesak di paru2 ini takan pernah bisa merubah apa yg telah kulakukann pada kalian…

Lihatlah..kipas yg berputar di langit2 itu…

Dengarkanlah..setiap alunan sunyinya…udarapun enggan untuk bergerak..

Teruntuk yang telah berlalu…..




Kau Permata Hatiku






Kau adalah permata hatiku….bila ku berada di sampingmu kau berikan rasa nyaman dan damai…

Ketika gejolak api amarah berkobar dalam diri maka kaulah yang mampu meredakan dan memadamkannya dengan sentuhan hatimu duhai cintaku…

Pintu ini selalu terbuka untukmu duhai kasihku….pintu-pintu hati ini kapanpun kau kembali masuk maka ia akan selalu terbuka untukmu…..wahai kau yang senantiasa ikhlas apabila mencintaiku..mencintai bukan hanya kelebihan tapi mencintai kekuarangan dan saling menutupi diantara kita…sehingga terciptalah sebuah rasa yang suci pada cinta ini…

Duhai cintaku yang tidak ku tahu siapa dirimu…mendekatlah padaku..bersandarlah…berlabuhlah seperti perahu yg bersandar di dermaga dengan ikatan jangkar tuk menyandarkannya…lalu kita lepaskan bersama dan menuju lautan..mendayuh bersama mengarungi lautan samudera kehidupan ini….apapun yang terjadi….kita hadapi bersama….

Rabu, 20 Mei 2015

Sepenggal bait yang ku ingat

Kata yang paling indah di dunia buatku adalah dimana kamu katakan I Love You....
Karena kata itulah yang menjadi inspirasi hidup untukku...
Angin akan sejuk jika ada kamu...
Malam akan terang jika ada kamu...
Hujan akan basah jika ada kamu...
Kau  tangan untuku memegang....
Kau kaki untuku berjalan...
Pundak untuku bersandar....
Nafasmu begitu lembut seperti awan di langit...
Kau adalah bintang di langit hatiku...
Tapi sayang..aku bukan yang terbaik untukmu...























Andai saja teknologi melek di jaman sekolahku dulu


Andai saja sewaktu sekolah SMP & SMK dulu,teknologi sudah menjamur seperti sekarang ini.

Banyak sekali aku menuliskan kisah-kisah diriku dalam buku...meskipun lelaki aku memang suka menulis dan membaca pada waktu itu.

Ya,meskipun dulu itu bisa disebut bandel.tapi bukan berarti harus mengesampingkan kebiasaanku menulis kisahku dan membaca.

Gak kebayang jadinya kalau dulu sejak SMP internet sudah melek,mungkin surat menyurat dengan sang pujaan hati aku bisa Scan dan ku upload di twitter,facebook,bahkan blog dan media sosial lainnya..hahaha soalnya dulu jaman aku SMP belum ada HP seperti sekarang..ada sih ada hp,tapi baru berojol pada waktu itu..mungkin di indonesia masih bisa di hitung orang yang memiliki handphone.

Nah..jadi komunikasinya kalau pacaran ya lewat surat menyurat atau lewat teman sebagai penglayar/pengantar pesan..wkwkkwkkk pokonya seru pada jaman itu...

Menginjak SMK banyak pengalaman yang kudapat dan menambah jendela wawasan dalam kehidupan ini..mungkin kalau facebook,twitter,blog ada di saat itu ya saya pasti jadi lebih semangat dalam menjalani hari-hari dan menuliskannya sebagai curahan hatiku....heuheu

Tadinya aku mau Scan file2 yang tersisa pada waktu SMP dan SMK dulu...tapi males nyarinya..ada sih ada..cuma harus bongkar-bongkar dulu...heuheu







Mahabbah - Rabiatul Adawiyah.



Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta. 


Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.