Selasa, 10 November 2015

November 2015 Purwakarta Dingin.....




Minggu2 ini purwakarta mulai memasuki musim hujan..

Tapi yang bikin saya gak nahan adalah cuaca dinginnya…….

Gilaaaaa….beberapa hari ini suhu tubuh dingin terus….haduuhhh…huhuhuu..

Ini purwakarta loh…bukan rusia ataupun kutub utara…

Gak kebayang deh gimana suhu dingingnya rusia atau kutub utara…huhuhuhu….

Padahal ni ya…purwakarta itu cuacanya panas kalau musim panas… (yaiyalah namanya juga musim panas..hahaha)…gak kok maksudnya rata2 / biasanya walupun hujan gak sedingin ini…lah ini hujan kaga..mendung iya..dingin pastinya….

Terkadang pagi hari atau malam hari saya hangatkann suhu tubuh melalui dengan menyeduh kopi dengan air panas (bukan dengan air dingin)….pegangin gelasnya yang panas sama tangan ini…secara bergantian……sesudah itu biasanya merokok….kedua telapak tangan yang dingin biasanya saya dekatkan dengan api rokok…tutup dengan kedua telapak tangan…

Huhuhuu there so cool…..

Selamat memasuki bulan November….kalau kata GNR sih November Rain……kalau kata saya sih November Cool…..hehehe

Senin, 09 November 2015

Karna Kakak Tertua Dari Para Pandawa






Karna Raja Angga seseorang yang memiliki keberanian yang tinggi dan pandai menggunakan senjata panahnya....

Karakter Karna sangat pemberani,kemampuannya tidak di ragukan lagi...

Dia berusaha keras agar orang2 yang meremehkannya sadar bahwa seseoang tidak bisa menghina orang lain berdasar kasta...tapi seseorang layak di hormati berdasarkan kemampuannya..

Ketika masih kecil karna ingin belajar seni memanah di guru terenal rsi Drorna..
tapi ketika datang ke tempat/sekolah seni memanah itu dia di tolak oleh rsi drorna karena rsi drorna hanya mengajar seseorang yang berkasta Ksatria (golongan bangsawan Raja)..karna di suruh pergi oleh rsi drorna,tapi karna tidak bisa menerima hanya karena seseorang layak/tidak layak mendapatkan sesuatu dilihat berdasar kasta,,bukan kemampuan...

Karna pergi dan berjanji dalam hatinya akan melawan orang2 yang sudah tidak adil akan keadaan ini...tradisi,kasta akan dilanggar olehnya...demi keadilan baginya...

Memang karna tidak tahu sebenarnya karna itu adalah putra ratu kunti ibu dari ke 5 pandawa..dan karna adalah kakak tertua dari para pandawa...

Karna waktu kecil di hanyutkan di sungai oleh ibu ratu kunti,dia di temukan oleh kusir kuda kerajaan..karna di urus dari bayi sampai besar oleh keluarga kusir..dan dianggap anak keluarga kusir,karena pada saat itu keluarga kusir adirata dan rada tidak memiliki anak dan memohon pada dewi gangga agar di berikan anak...hingga munculah keranjang berisikan bayi yang hanyut di sungai gangga..yaitu karna..jadi orang2 hanya tahu pada saat itu karna hanyalah seorang anak kusir...

Ketika dewasa dia memiliki kemampuan memanah yang tak kalah dengan Arjuna..
hanya karna dan arjuna yang memiliki kemampuan terbaik dalam memanah pada saat itu...

Senjata apapun pada saat itu tidak ada yang sanggup menembus dirinya,meski sekalipun itu panah arjuna..dan arjuna dianggap pemanah no 1 di dunia oleh rsi drorna...tapi karna datang dan menantangnya..bukan hanya arjuna tapi masih ada karna,jika pemanah no 1 dunia maka arjuna harus membuktikan dulu bertarung dengan karna..baru bisa di sebut pemanah no 1 dunia...

Semua orang pada saat itu kagum dan heran akan kemampuan karna yang tak tertembus panah arjuna...disanalah karna menentang seseorang yang menghina orang lain rendah dan tak layak hanya melihat dari kasta/status sosialnya...bahkan karna menentang bagi seseorang yang tidak bangga/malu dengan kasta yang rendah...

Maka dari sana Duryudana anak Raja Destrarata menawarkan persahabatannya pada karna dan memberikan sebuah kerajaan di angga...jadilah Karna Raja Angga..
Seorang yang sebenarnya berkasta Ksatria,didalam ketidak adilan dia mampu membuktikan kemampuan,keberanian,pemikirannya akan keadilan dan kebenaran...karena selama ini dia di kenal hanya dengan kasta anak kusir...

Karna berhutang budi pada Duryudana...sehingga persahabatan Karna dengan para Kurawa sangatlah erat..

Para Pandawa..Yudistira..Bima..Arjuna..Nakula..Sadewa adalah musuh dari para kurawa..meskipun Pandawa tidak menganggap kurawa musuh tetapi kurawalah yang menganggap pandawa musuh besar..

Jadi otomatis Karna yang berada di pihak Kurawa adalah Musuh Pandawa pada saat itu (Ketika belum mengetahui kebenarannya bahwa Pandawa musuhnya itu tak lain adalah adiknya sendiri)..

Ketika waktunya tiba ini menjadi dilema bagi Karna....ternyata para Pandawa musuhnya selama ini adalah adiknya sendiri..ini pil pahit bagi karna...dia menangis dan sedih....berdoa pada dewa...

Hingga sebelum dia gugur dimedan perang oleh panah adiknya Arjuna...dengan panah yang tertancap ditubuh karna..karna tersenyum setelah semua adik2nya mengetahui kalau karna adalah kakaknya...ratu kunti menjelaskan semua dan campur tangan basudewa krishna yang membuat semua mengetahui kebenaran sebenarnya....