Sabtu, 31 Mei 2014

Eat Pray Love


saya tak mengira sebelumnya ketika menonton tv ada film yang berjudul "Eat Pray Love" bahwa itu sebuah film yang sangat bagus.

lalu saya coba tuk menontonnya,ternyata sangat menarik dan menyentuh,ini bagus sekali isinya.

seseorang yang mencari sebuah kesempurnaan hanya dengan melihat dari pandangan mata dan rasa "mencari kebahagian" selalu seperti apa yang di inginkan itu adalah kesalahan.

tapi kita belajar dari sebuah kesalahan yang telah di perbuat di masa lalu.

selalu mencari orang yang cocok menurut diri ini,yang mampu membahagiakan diri ini ternyata semua hanya kamuflase.

sejauh manapun mencari kecocokan,kebahagian,ketenangan,sampai manapun tidak akan pernah diri ini temui.

selalu gagal dan menyesal akan setiap kegagalan sebagai bentuk penyesalan terhadap diri,lalu mencoba untuk menyendiri,merenungkan tentang semua apa yang telah terjadi.

rasa penyesalan itu selalu saja ada,rasa yang ingin di cari akan selalu tertuju pada apa yang diri ini mau hanya akan mendapatkan kesia-siaan.

berlarut-larut dalam penyesalan yang berlebih itu pun kesia-siaan.

rasanya sulit menerima kenyataan,maka dengan memaafkan  diri terlebih dahulu itu jauh lebih baik daripada selalu murung,kecewa.

lambat laun diri ini akan mengerti dengan memahami dan mencoba menenangkan diri,menaklukan pikiran liar seperti angin yang kapan pun bisa berlari dengan kencang meninggalkan bahkan menghampiri.

tidaklah akan bisa tenang diri ini apabila akal pikir ini belum bisa di kendalikan,harus di kendalikan agar diri ini tenang dalam menimbang-nimbang setiap kejadian yang telah terjadi.

lepaskan semua rasa kecewa,penyesalan,yang ada dalam diri..buang semua karena itu racun dalam tubuh.

cobalah tersenyum agar tenang,tersenyum pun bukan hanya raut wajah saja tapi yang lebih penting adalah hati tersenyum.

dan pada akhirnya ketakutan-ketakutan yang terjadi di masa lalu haruslah di buang,beranilah melangkah untuk menjaga rasa yang selama ini di cari,pencerahan-pencerahan hidup,kegagalan-kegaglan hidup menuju kebahagiaan yang sesungguhnya.

jangan menunggu dan mencari yang sempurna,tapi buanglah ragu-ragu ketakutan kegagalan dengan penuh kematangan bahwasannya "kebahagiaan bukanlah untuk di cari,tapi di tanamkan dalam diri"
"ketenangan jiwa tidak akan dapat dicari meskipun kau cari berbagai negeri,kerena ketenangan itu sendiri adalah mengalahkan keliaran pikiran yang menggebu-gebu dalam diri,keegoisan dalam diri"

belajar dari kesalahan,dan bahwa ini semua merupakan proses dari kehidupan seseorang yang hidup di dunia ini.agar menjadi seorang yang lebih kuat dan mengerti esensi kehidupan ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar